Kamis, 15 Mei 2025. Berlangsungnya kegiatan Loka Karya Mini Lintas Sektor Tri Wulan II Tahun 2025. Dengan tema : Peningkatan kualitas pelayanan ANC dan persalinan untuk menurunkan angka kematian bayi di wilayah kerja puskesmas sungai raya dalam.
Bertepatan di Aula kantor Desa Sungai Raya, yang di hadiri oleh Kepala Desa Sungai Raya, Kepala Desa Sungai Bulan, Kepala Desa Kapur, Kepala Desa Mekar Baru, Desa Parit Baru, Camat Sungai Raya, PLT.Kepala Dinas Kesehatan, Tim.TPCB Dinas Kesehatan, Kepala KUA Sungai Raya, Korwil Pendidikan, Danramil Sungai Raya, Kapolsek Sungai Raya, Kepala RS TK II Kartika Husada, Direktur RSIA Anugerah, Ketua TP.PKK Kecamatan Sungai Raya, Ketua PKK Desa Binaan Puskesmas Sungai Raya Dalam serta perwakilan Kader masing-masing Desa.
Loka Karya Mini Lintas Sektor Triwulan II Tahun 2025 adalah sebuah kegiatan pertemuan koordinatif yang diselenggarakan oleh Puskesmas Sungai Raya Dalam setiap tiga bulan sekali (triwulanan), dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, seperti pemerintahan desa/kelurahan, dinas kesehatan, tokoh masyarakat, dan lembaga terkait lainnya.
Tujuan Loka Karya Mini Lintas Sektor:
-
Mengevaluasi capaian program kesehatan ibu dan anak (KIA) khususnya ANC dan persalinan.
-
Menyusun rencana perbaikan layanan kesehatan secara kolaboratif lintas sektor.
-
Meningkatkan sinergi antara puskesmas, pemerintah kelurahan/desa, dan stakeholder lainnya.
-
Menurunkan angka kematian bayi melalui pelayanan ANC dan persalinan yang berkualitas.
Angka kematian bayi (AKB) masih menjadi salah satu tantangan utama dalam pembangunan kesehatan, terutama di wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya Dalam. Sebagian besar kematian bayi disebabkan oleh faktor yang sebenarnya dapat dicegah, seperti komplikasi kehamilan, persalinan yang tidak aman, dan keterlambatan dalam penanganan masalah kesehatan bayi baru lahir. Untuk itu, peningkatan kualitas pelayanan Antenatal Care (ANC) dan persalinan menjadi strategi utama dalam upaya menurunkan AKB. Pelayanan yang tepat, terintegrasi, dan responsif terhadap risiko kehamilan sangat penting untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi.
Penutupan kegiatan ini ditutup dengan kesepakatan penandatanganan bersama.